Otak Besar (Cerebrum) : Pengertian, Struktur, Fungsi
A. PENGERTIAN OTAK BESAR (CEREBRUM)
Sesuai dengan namanya Otak besar (Cerebrum) adalah
bagian terbesar dari otak. Beratnya sekitar 1 kg pada orang dewasa dan
merupakan 2/3 dari berat keseluruhan otak. Otak besar ini terdiri atas bagian
kiri dan kanan. Bagian kiri otak mengontrol fungsi bagian tubuh sebelah kanan,
sedangkan bagian kanan otak mengontrol fungsi tubuh sebelah kiri. Karena
merupakan struktur terbesar dari otak, cerebrum memiliki fungsi yang sangat
vital bagi tubuh kita. Sebagai bagian utama sistem saraf, otak besar mempunyai
ratusan ribu neuron yang mengirim informasi ke berbagai bagian tubuh lain.
![]() |
OTAK BESAR (CEREBRUM) |
B. FUNGSI OTAK BESAR (CEREBRUM
Fungsi otak besar sangatlah banyak, mereka merupakan
pengontrol pusat sebagian besar aktivitas yang kita lakukan. Otak besar
berperan dalam pengaturan gerak sadar (otot rangka/otot lurik), emosi, memori,
persepsi terhadap rangsangan, fungsi belajar, pengaturan alat indera, dan
lain-lain. Mungkin fungsi utamanya dapat dikatan adalah sebagai pusat pengatur
kesadaran dan pusat memori. Mungkin akan lebih mudah menjelaskan fungsi otak
besar sesuai dengan bagian-bagiannya pada poin berikutnya.
C. STRUKTUR DAN BAGIAN-BAGIAN OTAK BESAR
(CEREBERUM)
1. Berdasarkan
strukturnya, bagian otak besar dibagi menjadi dua, yaitu :
a. Korteks
Cerebrum (Bagian luar)
Korteks merupakan lapisan tipis berwarna abu-abu yang
memiliki milyaran badan sel saraf. Korteks juga sering disebut area grey
matter. Sel saraf ini saling berhubungan satu sama lain membentuk seperti
untaian rantai sehingga informasi yang diterima oleh satu sel saraf dapat
diteruskan melalui komunikasinya dengan sel saraf lain. Korteks dibagi lagi
menjadi 3 area utama, yaitu :
- Area sensorik, yaitu area yang bertugas mengartikan informasi sensorik (rangsangan), contohnya cahaya, pengecapan dan suara.
- Area motorik, merupakan area yang bertugas mengendalikan otot sehingga terjadinya suatu gerakan, misalnya ketika seseorang menginjak duri, maka akan terjadi refleks dengan bergeraknya kaki menjauhi duri tersebut.
- Area asosiasi, merupakan area yang berfungsi dalam merekam pengalaman yang dialami oleh tubuh (memori), kemauan dan kecerdasan serta mengatur beberapa fungsi bahasa.
b. Ganglia
Dasar (Bagian Dalam)
Ganglia dasar merupakan area berwarna putih yang
banyak mengandung Dendrit dan akson. Lapisan ini lebih tebal dibandingkan
bagian korteks. Ganglia dasar ini berfungsi dalam melakukan koordinasi gerakan,
pengatur gerakan tak sadar, fungsi kognisi dan fungsi emosional.
2. Berdasarkan
lobusnya otak besar dapat dibagi menjadi 4 bagian :
a. Lobus
Frontal
Lobus frontalis merupakan bagian otak besar yang
terletak
di depan. Lobus frontalis ini berfungsi untuk
mengatur kegiatan motorik (gerakan) secara sadar, kemampuan berbicara,
kemampuan berpikir (Pemecahan masalah) dan emosi.
b. Lobus
Parietal
Lobus parietal terletak di belakang lobus frontal di
bagian atas otak besar. Fungsi utama lobus parietal adalah sebagai pusat
sensorik (penerimaan rangsangan), contohnya sentuhan tekanan, suhu, rasa sakit,
dll.
c. Lobus
Temporal
Lobus temporal merupakan bagian otak yang terletak di
bawah lobus parietak tepatnya bagian sisi otak besar. Fungsi utama lobus
temporalis adalah sebagai pusat pendengaran dan fungsi bahasa.
d. Lobus
Oksipital
Lobus oksipital merupakan bagian belakang otak besar.
Fungsi utama lobus oksipital adalah sebagai pusat penglihatan (visual).
0 komentar:
Posting Komentar
Bagi yang mau memasang iklan kepada saya (WA; 089651826942) (CP; 085846268366 & 082215852425)