Menyajikan Informasi & Opini tentang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi,Sosial,dan Seni merujuk pada aspek rujukan berbagai sumber maupun pengalaman pribadi.Stay Tune!

Sabtu, 07 Desember 2019

Pedoman Pembuatan Proposal Kegiatan Organisasi


Pedoman Pembuatan Proposal Kegiatan Organisasi

                Pembuatan Proposal merupakan salah satu syarat guna suatu program/kegiatan terlaksana dan disahkan oleh suatu organisasi,Biasanya setelah pengajuan proposal sang pengaju akan mendapat beberapa revisi mengenai isi dari proposal tersebut banyak sebab-sebab mengapa proposal tersebut direvisi salah satunya adalah kesalahan dalam pembuatan proposal itu sendiri.

            Sedangkan jika dilihat dari segi Pengertian Proposal adalah suatu rencana yang dituangkan dalam bentuk rancangan kerja yang disusun untuk berbagai keperluan misalnya keperluan organisasi seperti topik yang kita bahas.
            Untuk itu mari kita mulai pada Topik pembahasannya,
1.      FORMAT PROPOSAL
1.      Naskah Proposal ditulis dengan huruf Times New Roman
2.      Ukuran Huruf 12
3.      Spasi pada garis 1,5
4.      Menggunakan Kertas HVS A4,80 gram dengan ketentuan sebagai berikut
ü  Margins Kiri 3 cm,Kanan 2 cm,atas 2 cm,bawah 2 cm
1.1  BAGIAN AWAL
            Bagian awal mencakup sebagai berikut
a)      Judul Proposal harus memenuhi kriteria singkat,jelas,dan menunjukkan kegiatan yang dibahas/dituju serta tidak membuka peluang penafsiran yang beragam.Diatas judul ditulis kata “PROPOSAL
b)      Logo Provinsi/Sekolah dengan diameter 6 cm.
c)      Nama Kegiatan.
d)     Nama Sekolah dan Tahun.
e)      Sampul huruf pada sampul depan ditulis dengan huruf besar dengan times new roman 14 disertai BOLD
1.2  LEMBAR JUDUL
            Lembar Judul sama seperti sampul depan,namun menggunakan kertas HVS ukuran A-4,warna putih.Contoh Format 1.1,1.2 depan Proposal dapat dilihat pada Lampiran 1.


 Lampiran 1 






1.3  KATA PENGANTAR
Memuat uraian singkat mengenai maksud penyusunan Proposal, dan ucapan terima kasih kepada pihak-pihak yang berjasa pada keberhasilan penyusunan Proposal. Kata pengantar tidak memuat hal-hal yang ilmiah.Dan dicantumkan Nama Ketua pelaksana kegiatan dikiri dan sekretaris dikanan dan ketua umum pelaksana misal;ketua osis ketiganya wajib diisi Nomor Induk Siswa(NIS)/(NIP),Di pojok kanan bawah paragraf kata pengantar ini ditulis kata nama tempat misal Tasikmalaya (bulan,tahun) dan nama penyusun.Contoh Kata Pengantar dapat dilihat di Lampiran 2.


 Lampiran 2.






1.4  BAB I
Memuat beberapa Pendahuluan secara menyeluruh mengenai Dasar Pemikiran,Hingga Penutup.BAB I dilengkapi dengan “BULLETS” untuk menemukan hal-hal yang diinformasikan.Contoh BAB I dapat dilihat pada Lampiran 3 & 4.


Lampiran 3 


Lampiran 4





   
1.5  BAB II
Memuat Lampiran tentang Kepanitiaan dari Pelindung Organisasi,hingga seksi-seksi dalam organisasi.Contoh BAB II dapat dilihat pada Lampiran5 & 6.


 Lampiran 5

 Lampiran 6






1.6  RENCANA ANGGARAN DANA
Memuat tentang perencanaan anggaran dana yang keluar,Seperti pada Lampiran,
*NOTE:Anggaran dana sebaiknya harus menggunakan tabel dan lebih spesifik tentang dana apa yang harus didahulukan berdasarkan kepentingannya.Contoh bisa dilihat di Lampiran 7.

 Lampiran 7






1.7  LEMBAR PENGESAHAN
            Lembar Pengesahan memuat tulisan LEMBAR PENGESAHAN PROPOSAL,Nama Ketua Pelaksana,Nama Sekretaris,Ketua Kegiatan/OSIS,Nama Pembina Kegiatan eskul/osis,Nama Pembina Sekbid OSIS yang berkaitan misal,tentang agama jadi Sekbid I,Nama Kepala Sekolah dan Wakil Kepala Sekolah,Nomor Induk Siswa untuk Siswa,Guru/Pembina beri Nomor Induk Pengajar dibawah,Nama pembina OSIS yang berkaitan dengan Eskul di kiri dan Pembina Eskul di kanan, persetujuan  untuk  kepala sekolah dan wakil kepala sekolah bid.kesiswaan
*NOTE:yang dikiri adalah orang yang paling tinggi jabatannya/terhormat




 Lampiran 8




 

Share:

Sabtu, 26 Oktober 2019

Presiden RI Jokowi mengakui bahwa Indonesia bersalah karena kabut asap.


--------------------------<>-------------------------
Presiden Indonesia Joko Widodo telah mengakui bahwa kebakaran hutan di Sumatra dan Kalimantan disebabkan oleh kelalaian (sekali lagi) di pihak pemerintah.

Tapi kita semua sudah tahu itu.

Dalam pertemuan dengan para pejabat di provinsi Riau, Sumatra, salah satu daerah yang paling parah terkena dampak pada 17 September,Presiden RI Joko Widodo mengatakan situasi mengerikan saat ini yang menyebabkan tingkat kabut asap di seluruh Asia Tenggara tidak akan terjadi jika tindakan pencegahan telah diambil.

"Menjelang musim kemarau, semua orang seharusnya sudah siap," kata Widodo. "Tapi kita lalai lagi, jadi kabut sudah menjadi besar."

Ironisnya, pengakuan ini terjadi setelah beberapa minggu para politisi menyalahkan satu sama lain atas kabut asap.

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Indonesia Siti Nurbaya Bakar sebelumnya mengklaim bahwa situasi kabut asap Malaysia saat ini berasal dari Sarawak, bukan Indonesia.

Ini kemudian dibantah dengan data dari Pusat Metrologi Khusus Asia (ASMC) oleh Menteri Energi, Sains, Teknologi, Lingkungan, dan Perubahan Iklim Malaysia Yeo Bee Yin melalui pos Facebook.
"Menteri Siti Nurbaya seharusnya tidak menyangkal," tulis Yeo.




Metode pemotongan dan pembakaran terbuka sering digunakan sebagai cara termurah untuk membersihkan lahan. Menurut Mongabay, sebagian besar kebakaran pada tahun 2019 telah diatur secara sengaja untuk membuka lahan untuk penggunaan pertanian, membakar hampir 340.000 hektar lahan hingga 31 Agustus.

Itu kira-kira sepertiga ukuran Jamaika!

Pejabat pemerintah Indonesia berencana untuk mengambil tindakan terhadap hampir 30 perusahaan, 26 perusahaan Indonesia dan 4 perusahaan Malaysia, karena menyebabkan beberapa kebakaran hutan.

Namun, LSM lokal Indonesia menginginkan lebih dari sekadar pengakuan bersalah. Mereka memohon tindakan serius pemerintah untuk diambil dalam membantu para korban krisis kabut asap di Indonesia dan untuk mencegah kebakaran di masa depan terjadi.

Warga negara Indonesia dibiarkan tanpa bantuan dan sumber daya.

Setidaknya dua orang Indonesia telah tewas akibat krisis kabut asap, seorang petani berusia 69 tahun dan seorang bayi berusia 4 bulan, yang mendorong para aktivis lingkungan dan hak asasi manusia untuk mengirim surat terbuka ke Widodo.

Belum ada jawaban dari pemerintah Indonesia.

Sementara itu, jika Anda berada di daerah yang terkena dampak, pastikan untuk tetap berada di dalam rumah saat Anda bisa, gunakan masker N-95 jika Anda harus keluar rumah dan minum banyak air. Kabut asap mungkin ada di sini untuk sementara waktu.

Gambar sampul dari
dan
Joko Widodo.
facebook  Yeo Bee Yin
Share:

Advertisement

Nation's Hope1

    Translate

    www.nationshope1.blogspot.com. Diberdayakan oleh Blogger.

    Pengikut